--> Inisiasi Brand Lokal Hadapi Krisis - GUDSTALK
Sub-culture and Indonesian Local Movement Journal
-
STORY • DOCUMENTARY • REVIEW | Talking about Art, Brand, Education and Community journal
-
BOOK SELLER

Home Clothing / Documentary / Fashion / Movement / Produk Indonesia / Story

Inisiasi Brand Lokal Hadapi Krisis


Hari belanja brand lokal inisiasi brand lokal hadapi krisis

Indonesia tengah berjuang melawan pandemi yang membuat sejumlah usaha secara signifikan merugi, khususnya para penggiat brand lokal yang tengah menghadapi krisis, bahkan terpaksa tutup seiring berjalannya waktu. Pada masa krisis ini, beragam inisiatif turut hadir seperti lahirnya sebuah festival online Hari Belanja Brand Lokal pertama di Indonesia. Festival yang bertujuan mendukung brand - brand lokal agar tetap bertahan walau badai menghadang.

Acara yang diselenggarakan serentak di kanal Instagram pada tanggal 25-27 April 2020 lalu ini menuai berbagai respon positif, terbukti dengan 1.152 brand lokal yang secara sukarela mendaftarkan diri ikut berpartisipasi. Diantaranya ada, Damn I Love Indonesia, Amble, Torch, Brodo, Ria Miranda, This is April, Retroom, Roodhead, Smokeless.co dan masih banyak lagi.


Achmad Alkatiri, Co-Initiator Hari Belanja Brand Lokal menuturkan, "Disaat seperti inilah bersatu dan saling mendukung menjadi hal yang paling krusial. Inisiatif tidak hanya mengenai promosi kepada konsumen. Tapi juga solidaritas antar sesama brand lokal. Jadi akan ada program sharing dari brand lokal lain, kelas online keuangan bisnis, tips dan hal-hal lainnya yang membuat pemilik brand lebih siap hadapi krisis".

Festival online hari belanja brand lokal diharapkan dapat mendorong para penggiat brand agar lebih optimis menghadapi krisis, lebih kreatif lagi dalam berkomunikasi dengan audiensnya, selain membantu mendorong penjualan, juga agar dapat membantu mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam membuat konten yang menarik. Hari belanja brand lokal juga didukung oleh berbagai pihak, yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian perdagangan, Smesco Indonesia, Sekertariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Haistar, Hijup, Indonesia Mall by Bank BRI, Jenius, Jouska, Lazada, Ninja Xpress, Shipper, Shopee, dan SiCepat.


Dengan adanya inisiasi tersebut selain sangat membantu brand lokal hadapi krisis, juga diharapkan lebih banyak lagi brand lokal yang tumbuh, percaya diri dan terus berkembang menjadi pilihan masyarakat dan mengurangi dominasi dominasi produk impor. Karena tentunya dari segi kualitas dan kampanye yang disuarakan setiap brand lokal sudah dapat bersaing dan memiliki kualitas diatas rata-rata.

#SupportLocalBrandIndonesia

Baca juga :

No comments:

Post a Comment

to Top