--> Membangun Budaya Literasi Bersama Taman Baca Cicurug - GUDSTALK
Sub-culture and Indonesian Local Movement Journal
-
STORY • DOCUMENTARY • REVIEW | Talking about Art, Brand, Education and Community journal
-
BOOK SELLER

Home Documentary / Indonesia / Local pride / Movement / Story

Membangun Budaya Literasi Bersama Taman Baca Cicurug

Membangun budaya literasi
(Photo by Antonio Scalogna on Unsplash)

Membangun budaya literasi di kalangan masyarakat khususnya remaja bukanlah perkara mudah, pentingnya literasi bagi anak muda karena selain dapat menjadi indikator dalam mencapai kesuksesan juga sebagai sumber kemajuan suatu bangsa, penanaman literasi se dini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya.

Menurut skor terbaru yang dikeluarkan oleh Programme for International Student Assessment (PISA), kemampuan baca siswa Indonesia berada dalam kelompok kurang bersama negara-negara seperti Saudi Arabia, Maroko, Kosovo, Republik Dominika, Kazakhstan dan Filipina.

Hal ini tentu bukan hanya PR pemerintah dalam menyelesaikan masalah meningkatkan minat baca masyarakat, dibutuhkan kesadaran dari diri masing-masing akan pentingnya membangun budaya literasi.

Movement Anak Muda Lokal Tidak Pernah Kehabisan Akal

Membangun budaya literasi remaja bersama taman baca cicurug

Taman Baca Cicurug seolah menjadi tamparan bagi kita semua, sebuah komunitas literasi yang dibentuk pada 17 Juni 2016, berawal dari kegelisahan Ridwan Nawawi Arshad dan Irfan Fadilah akan realitas di kalangan masyarakat terutama di daerah Cicurug, Kab. Sukabumi yang masih beranggapan bawa pendidikan hanyalah syarat untuk mendapat pekerjaan. Dengan konsep layaknya perpustakaan jalanan, Taman Baca Cicurug membuka stand di kawasan Alun-alun Cicurug dengan memajang koleksi bukunya dan dapat dibaca di lokasi secara bebas dan gratis.


Meningkatkan minat baca masyarakat

Seiring berjalannya waktu, Taman Baca Cicurug semakin dikenal dan berkembang, sumbangan buku datang dari berbagai macam donatur dan relawan. Hal ini jelas menjadi angin segar bagi Taman Baca Cicurug untuk terus melebarkan sayapnya di bidang literasi jalanan. Selain itu, sajian konten kreatif lainnya pun semakin di tingkatkan, seperti berkolaborasi dengan seniman-seniman dan komunitas lokal untuk meramaikan acara dan kampanye di media sosial instagram, untuk semakin membangun budaya literasi yang baik bagi sekitarnya. 

Selain tujuan utama meningkatkan minat baca, juga membangun revolusi mental dan intelektual ke arah yang lebih cerdas dan berbudaya, diharapkan Taman Baca Cicurug mampu jadi pelopor penggerak remaja lainnya untuk turut andil berpartisipasi dalam meningkatkan budaya literasi dan movement-movement kreatif lainnya.

Perpustakaan jalanan oleh taman baca cicurug 

Movement anak muda lokal

Movement anak muda lokal gak pernah kehabisan akal

Instagram : Taman Baca Cicurug

Baca juga :

No comments:

Post a Comment

to Top